B695FA2E6E39897847258CDD00149A24

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Keberagaman rasa dan kekayaan hasil bumi Wilayah O’Higgins di Chile kini hadir lebih dekat ke masyarakat Indonesia. Dalam sebuah acara yang digelar oleh ProChile, Komisi Perdagangan Chile di Indonesia, memperkenalkan produk unggulan dari wilayah pertanian utama di Chile mulai dari buah segar, buah kering, hingga wine.

Wilayah O’Higgins yang terletak di Chile bagian tengah, memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian agrikultur negara tersebut. Luas wilayahnya mencapai 16.396 km² dengan populasi sekitar 915.000 jiwa, mewakili 5,2% dari populasi nasional menjadikannya sebagai wilayah dengan jumlah penduduk keenam terbanyak di negara tersebut.

Dikenal sebagai sektor pertanian, O’Higgins menyumbang 42% ekspor buah segar Chile, termasuk 61% ekspor ceri, 10% anggur meja, 7%  plum, 5% apel, 4% kiwi. Pada tahun 2024, nilai ekspor buah segar dari wilayah ini mencapai USD 3,517 miliar, mengalami pertumbuhan 40% dari tahun sebelumnya. Ekspor ini menjangkau 73 pasar global, dengan Tiongkok (63%) dan Amerika Serikat.

Wilayah O’Higgins juga merupakan produsen plum segar terbesar di Chili, sehingga menjadi eksportir utama plum kering. Luas perkebunan plum hampir mencapai 10.000 hektar dan terus bertambah. Wilayah ini juga memproduksi kenari dan almond berkualitas tinggi.

Tak hanya buah, wilayah ini juga dikenal dengan produk anggurnya yang berkualitas tinggi, dengan keberagaman varietas yang terdiri dari 35 jenis anggur merah dan 30 jenis anggur putih. Cabernet Sauvignon dan Carménère menjadi varietas unggulan yang sebagian besar ditanam di Lembah Colchagua dan Lembah Cachapoal. Wilayah Colchagua dikenal akan Wine berkualitas tinggi dan telah meraih berbagai penghargaan dunia berkat karakter terroir yang unik.

“Misi kami adalah memperkenalkan potensi dan kekayaan pertanian Wilayah O’Higgins melalui produk-produk yang semakin diminati kepada pasar Indonesia,” ujar Patricio Parraguez Bravo, Komisioner Perdagangan Chile di Indonesia.

Acara pencocokan rasa ini berlangsung di Show Kitchen Electrolux Indonesia, menghadirkan perpaduan menarik antara budaya kuliner lokal dan bahan-bahan dari Chile. Laura Wiramihardja, salah satu pendiri Iki Koue brand dessert tradisional Indonesia pemenang Golden Swirl Award Jakarta Dessert Week 2024 dan mendapatkan penghargaan MURI pada tahun 2019 atas pembuatan Wayang Gatot Kaca yang terbuat dari 200 kue pada pekan Kebudayaan Nasional dan berkesempatan untuk membuat replika Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) yang seluruhnya terbuat dari kue jipang dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 lalu di Istana Negara.

Laura menampilkan kreasi dessert tradisional Indonesia dengan sentuhan buah prune dan apel asal Chile. Kreasi ini menunjukkan bahwa produk pertanian O’Higgins dapat menyatu dengan cita rasa khas Nusantara.

Sementara itu Kertawidyawati, Wine Educator dan pendiri Widya’s World of Wine, yang membimbing tamu menikmati perjalanan memadukan anggur O’Higgins dengan camilan dan kue khas Indonesia. “Bila semua unsur berasal dari wilayah yang sama, baik itu wine maupun buahnya, maka harmoni rasanya akan lebih terasa,” jelas Widya.

Acara ini terselenggara atas kolaborasi antara ProChile Indonesia, Pemerintah Wilayah O’Higgins, Asosiasi Plum Kering Wilayah O’Higgins, Wines of the O’Higgins Region, Iki Koue, dan Widya’s World of Wine. Melalui kolaborasi ini, Chile dan Indonesia saling merayakan kekayaan alam dan budaya lewat kelezatan kuliner yang menggugah selera.