Mulai dari buah ceri yang manis dan renyah, plum yang lembut dengan rasa alami, hingga apel dan kiwi yang menyegarkan—semuanya tumbuh di sini dalam harmoni dengan alam. Dari wilayah ini pula lahir minuman anggur merah terbaik Chile, seperti Cabernet Sauvignon dan Carménère, yang dikenal dunia karena kompleksitas dan karakternya yang khas.
O’Higgins menawarkan pengalaman sensorik: rasa yang jujur, aroma yang membumi, dan kualitas yang konsisten. Bagi mereka yang mencari bahan baku istimewa—baik untuk dapur profesional maupun keperluan rumah tangga—kekayaan Region de O’Higgins adalah undangan terbuka untuk mengenal Chile lebih dalam lewat lidah.
Buah-Buahan yang Menyapa Dunia
O’Higgins sebagai rumah dari 61% ekspor ceri Chile, menjadi kontributor besar untuk ekspor anggur meja, plum, apel, persik, dan kiwi. Dalam satu tahun terakhir saja, nilai ekspor buah segarnya melonjak hingga USD 3,5 miliar. Angka ini bukan hanya bicara soal volume, tapi juga kualitas yang tak tertandingi—buah-buahan dari wilayah ini menjadi favorit di pasar global, termasuk Indonesia.
Bayangkan apel segar dari Chile diolah menjadi isian kue tradisional, atau prune (plum kering) yang menjadi lapisan kejutan dalam lapis legit. Tak lagi terdengar mustahil—Laura Wiramihardja, co-founder Iki Koue yang dikenal lewat karya dessert bersejarah seperti Wayang Gatot Kaca setinggi 5 meter dari 2000 kue, menunjukkan langsung bagaimana bahan-bahan dari O’Higgins dapat menjadi bintang dalam jajanan pasar Indonesia.
Wine dan Jajanan Pasar? Siapa Sangka!
Dipandu oleh Kertawidyawati—Wine Educator dan pendiri Widya’s World of Wine—para tamu diperkenalkan pada seni pairing wine dengan jajanan pasar. Dari Cabernet Sauvignon khas Colchagua Valley hingga Carménère dengan karakter khasnya, wine-wine dari O’Higgins tak hanya berdiri sendiri, tapi justru menyatu dengan rasa manis dan gurih dari onde-onde, klepon, hingga lapis legit.
“Kalau semua bahan berasal dari wilayah yang sama, maka rasa akan menyatu secara alami,” ujar Widya dalam sesi edukatif yang hangat dan menggugah. Filosofi pairing ini membuka cakrawala baru bahwa makanan dan minuman lintas budaya bisa saling mengangkat satu sama lain, menciptakan harmoni rasa yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Bukan Sekadar Ekspor, Tapi Diplomasi Rasa
Lebih dari sekadar memperkenalkan produk, acara ini menjadi jembatan antarbangsa lewat rasa. Melalui buah, wine, dan kudapan, Chile mengundang kita untuk menyelami lebih jauh kekayaan alam dan budayanya. O’Higgins bukan hanya ladang pertanian—ia adalah sumber cerita, inovasi, dan kemungkinan baru bagi para pelaku kuliner Indonesia.